![]() |
| Poto dua anak korban yang meninggal akibat kecelakaan diakibatkan dugaan kelalaian dari Pelaksana Pembangunan perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. |
Mojokerto – Dua anak korban kecelakaan, sebut saja TL dan AR, menuntut keadilan atas meninggalnya ayah mereka, Suharmaji (62), yang menjadi korban kecelakaan tunggal di Jalan Raya Desa Dinoyo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 7 September 2025 sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor menuju apotek di wilayah Desa Dinoyo untuk membeli obat. Namun, tanpa disadari, di tengah jalan terdapat gundukan tanah urug yang tidak diberi tanda maupun penerangan jalan yang memadai.
Akibat kondisi jalan yang gelap dan tanpa rambu peringatan, korban menabrak gundukan tersebut hingga terjatuh keras di jalan cor. Warga sekitar segera menolong dan membawa korban ke Puskesmas Jatirejo, lalu dirujuk ke RS Sakinah Mojokerto. Setelah menjalani perawatan selama tiga hari, Suharmaji meninggal dunia akibat luka serius di kepala serta pendarahan di hidung dan mulut.
Hingga kini, belum ada pihak yang bertanggung jawab atas kondisi jalan yang menyebabkan kecelakaan tersebut. Pihak keluarga juga mengaku kecewa karena klaim Jasa Raharja ditolak dengan alasan kecelakaan tunggal tidak termasuk dalam cakupan pertanggungan.
Merasa tidak mendapatkan keadilan, keluarga korban akhirnya meminta bantuan hukum kepada Kantor Hukum Cahaya Gemilang Firm. Melalui kuasa hukum NURKHOLIK, S.H., M.H., keluarga korban melayangkan somasi kepada pihak terkait, termasuk Bupati Mojokerto dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto, agar bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
“Betul, pada tanggal 3 Oktober 2025 dua anak korban datang ke kantor kami dan menceritakan kronologinya. Mereka meminta kami membantu menempuh langkah hukum untuk menuntut keadilan,” jelas NURKHOLIK, yang dikenal dengan sebutan Pengacara Mboys.
Keluarga berharap ada penyelesaian yang adil dan pihak berwenang dapat memperhatikan keselamatan pengguna jalan agar insiden serupa tidak terulang kembali.

0 Comments